Langsung ke konten utama

Manfaat Teh Oolong Yang Pastinya Bikin Anda Melongo

Teh oolong adalah teh yang dibuat dari tumbuhan Camellia sinensis. Ada banyak jenis teh yang masing-masingnya punya manfaat tersendiri bagi kesehatan. Salah satu jenis teh yang populer diseruput para penikmat teh saat bersantai sore adalah teh oolong. Lantas, apa saja manfaat teh oolong yang dapat kita nikmati ? 



Manfaat Teh Oolong Untuk Kesehatan
  • Melawan Bakteri 
Teh oolong memiliki efek antiseptik dan antibakteri, yang dapat membantu tubuh melawan bakteri. Teh oolong memiliki efek protektif terhadap infeksi Salmonella, E. coli, Pseudomonas, dan lainnya. Teh ini juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
  • Mengurangi Risiko Rematik 
Menurut Khan (2004), risiko rematik pada orang-orang yang minum teh tiga gelas sehari jauh lebih rendah dibandingkan yang tidak pernah mengonsumsi teh ini. Antioksidan yang ada pada teh ini dapat mencegah rematik.
  • Mengurangi Kadar Lemak Dalam Badan
Seperti halnya teh hijau, teh oolong mengandung katekin, zat yang berfungsi menurunkan kadar lemak dan meningkatkan metabolisme. Teh oolong lebih aman dikonsumsi dibandingkan pil penurun berat badan.
  • Mencegah Gigi Berlubang 
Teh oolong ternyata juga mengandung antibakteri yang dapat membantu mencegah gigi berlubang dan mengurangi keasaman ludah, yang dapat menjaga kekuatan email (lapisan luar) gigi. Secangkir teh tradisional ini mengandung fluorida dan antioksidan yang dapat memelihara kesehatan gigi.
  • Meningkatkan Daya Ingat Seseorang 
Sebuah studi yang diadakan pada 2004 menunjukkan bahwa selain fungsi kognitif, konsumsi teh oolong secara teratur dapat meningkatkan memori jangka panjang. Teh oolong dapat menghambat aktivitas asetilkolinesterase, sebuah enzim yang memecah neurotransmiter otak yang melemah pada kondisi penyakit
  • Menajamkan Fungsi Otak 
Teh oolong dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan kognitif otak. Pasalnya, teh oolong mengandung kafein yang bekerja merangsang sistem saraf pusat otak.

Konsumsi kafein juga dihubungkan dengan menurunnya risiko terkena penyakit Alzheimer dan Parkinson. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jangka panjang memiliki efek perlindungan terhadap risiko mengidap Alzheimer dan Parkinson.
  • Menjaga Kesehatan Jantung 
Teh oolong juga dilaporkan bermanfaat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat teh oolong dapat membantu mencegah serangan jantung dan penyakit jantung koroner. Studi oleh Peters (2001) menunjukkan bahwa risiko serangan jantung pada partisipan penelitian menurun hingga 11 persen setelah rutin minum teh oolong tiga cangkir setiap hari.
  • Menjaga Kesehatan Kulit 
Rajin minum teh ini dapat meringankan gejala dermatitis, seperti yang dilaporkan oleh penelitian milik Uehara tahun 2001. Studi ini menemukan bahwa teh oolong dan juga teh hijau dapat meringankan reaksi dermatitis alergi sesudah mengonsumsinya selama seminggu, satu gelas sehari. Tak hanya itu, teh oolong juga bisa menurunkan risiko kanker kulit.
  • Mencegah Kanker 
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat teh oolong terutama berperan mencegah risiko kanker ovarium, namun tidak menutup juga dapat mencegah kanker lainnya. Teh oolong memiliki antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas penyebab kanker. Polifenol dalam teh ini juga dapat membantu menurunkan laju pertumbuhan sel kanker.
  • Menjaga Kadar Gula Darah Dalam Tubuh
Teh oolong dapat membantu menstabilkan gula darah pada orang-orang yang memiliki diabetes. Oleh karena itu, teh ini dapat Anda jadikan terapi alternatif di samping obat-obatan diabetes yang diresepkan dokter.

Sekian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melakukan Facial Saat Wajah Berjerawat ? Bolehkah Hal Ini Dilakukan ?

Prosedur facial sangat beragam dan tergantung dari masing-masing klinik kecantikan yang Anda datangi. Biasanya, bahan yang digunakan dalam facial disesuaikan dengan jenis kulit yang Anda miliki. Misalnya, untuk kulit berjerawat facial bisa dikombinasikan dengan chemical peeling menggunakan asam salisilat. Facial Itu Apa sih ? Facial adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk merawat wajah secara keseluruhan. Umumnya, facial terdiri dari pemijatan, pembersihan wajah dengan scrub, chemical peeling, mikrodermabrasi (pengelupasan kulit), ekstraksi komedo, dan diakhiri dengan pemberian masker wajah yang disesuaikan dengan kulit pasien. Beragam cara dilakukan untuk membuat wajah terlihat bersih. Salah satu perawatan yang sering menjadi pilihan yaitu facial. Namun, banyak pro dan kontra mengenai facial saat kulit sedang jerawatan. Ada yang bilang facial wajah berjerawat itu sah-sah saja, ada yang justru melarang. Nah, untuk lebih jelasnya saya akan menjawab kegalauan Anda t